Meski jelas terlihat telah terjadi kericuhan, aparat Polda Sulawesi Selatan yang melakukan pengamanan tidak membenarkan adanya kericuhan yang melibatkan kedua massa pendukung nomor urut satu dan nomor urut dua.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto.
Sementara Dany Pomanto mengungkapkan, bahwa semua harus komitmen untuk tidak membawa massa pendukung. "Saya larang semua massa datang, tapi begitu dibilang dilempar kita, datanglah semua anak-anak," ujar Dany.
(Arief Setyadi )