JAKARTA - Tiga anggota Persepi (Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia) melaksanakan survei di Jakarta yakni LSI, Poltracking, dan Parameter Politik Indonesia (PPI). Namun hasil dari ketiga lembaga tersebut berbeda. PPI dan Poltracking sama, sedangkan LSI berbeda.
Survei PPI dalam rilisnya menemukan pasangan Ridwan Kamil – Suswono unggul dibanding pasangan Pramono Anung – Rano Karno (Si Doel). Ridwan Kamil – Suswono dengan elektabilitas 47.8%, sedangkan Pramono – Rano 38.0%.
“RIDO unggul dengan elektabilitas 47.8%, selisih 9.8% dari pasangan Pram – Doel yang elektabilitasnya 38.0%,” ujar Adi Prayitno selaku Direktur Eksekutif Parameter Politik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/10/2024).
Survei PPI berjumlah 1200 responden yang merupakan survei tatap muka. Periode survei dilakukan pada 21-25 Oktober 2024. Margin of Error (MoE) Survei ini 2.8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil Poltracking juga dalam rilisnya pasangan Ridwan Kamil – Suswono unggul dibandingkan Pramono – Rano. RIDO memperoleh elektabilitas 51.6%, pasangan Pram – Doel 36.4%.
“Pasangan Ridwan Kamil – Suswono 51.6%, kemudian pasangan Pramono – Rano 36.4% dan pasangan Dharma – Kun 3.9%,” ujar Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Poltracking melalui kanal Youtube Poltracking TV.
Survei dengan responden 2000 responden pada 10 – 16 Oktober 2024. Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.
Sedangkan, hasil survei LSI berbeda dengan dua Anggota Persepi lainnya. LSI menemukan pasangan Pram – Doel unggul dibanding dua pasangan lainnya. Dalam rilisnya, LSI dalam paparannya Pramono – Rano memperoleh elektabilitas unggul 41.6% sedangkan pasangan RIDO 37.4%, sementara Dharma-Kun 6.6%.
"Secara elektabilitas, Pram-Doel mendapatkan elektabilitas sebesar 41.6% menyalip RK-Siswono dengan 37.4% dan meninggalkan Dharma-Kun 6.6%," ujar Djayadi Hanan selaku Direktur Eksekutif LSI, melalui kanal Youtube LSI.
Survei LSI ini dilakukan pada periode 10 hingga 17 Oktober 2024 dengan margin of error sebesar 2,9%. Tingkat kepercayaannya bahkan mencapai 95%.
(Khafid Mardiyansyah)