Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Respons Ridwan Kamil soal Hasil Survei LSI Denny JA

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Kamis, 31 Oktober 2024 |16:37 WIB
Respons Ridwan Kamil soal Hasil Survei LSI Denny JA
Ridwan Kamil (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil turut merespon hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada, Kamis (31/10/2024). Dalam survei itu, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono unggul tipis dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Kang Emil, sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya akan memperbaiki segala kekurangan dan meneruskan hal yang baik. Namun, ia menilai, survei LSI Denny JA menunjukan mayoritas warga Betawie tak sepenuhnya mendukung pasangan Pramono-Rano.

"Ya saya kira menanggapi survei itu sama saja, kalau kurang diperbaiki, kalau bagus diteruskan. Contoh Betawi ke 03, betul. Tapi selisihnya cuma 8 persen, artinya enggak mayoritas juga ke Mas Rano Karno," terang Kang Emil saat ditemui di Pusat Oikoumene Jakarta, Jakarta Timur.

Menurutnya, akan ada plus-minus setiap paslon yang muncul dalam setiap kegiatan kampanye. Untuk itu, ia hanya merespon biasa saja hasil survei yang ada.

"Kalau itu jadi analisa, kita benerin. Masih ada sisa waktu yang bagus bagus juga," ucapnya.

Apalagi, kata dia, elektabilitas dari hasil survei menunjukan angka yang berbeda. "Ada yang kepala 30an persen, ada yang 40an persen, ada yang sudah tembus 50 persen. Gimana nanggepinnya, dari mana angka-angka itu, yang jadi kebenaran kan susah," katanya.

"Terhadap perbedaan itu jawabannya sama, ya sudah, tiap survei kita introspeksi. Kalau sudah tembuh 50 persen datanya seperti apa kalau masih di 30 juga kenapa kalau di 40 an juga gimana. kan gitu," tandasnya.

Sekedar informasi, elektabilitas Paslon Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) unggul tipis dari Pramono Anung dan Rano Karno.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement