JAKARTA – Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, bertemu dengan para tokoh Matlaul Anwar, organisasi keagamaan berpengaruh di DKI Jakarta dan Banten, untuk memperkuat visi, misi, dan program-program prioritas yang dirancang guna meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh Ust. Hadi, Pengurus Wilayah DKI Jakarta; Ketua Muslimat Matlaul Anwar, Ibu Yeni; dan jamaah Matlaul Anwar. Ust. Ahmad Sadli Karim turut hadir membersamai pertemuan sebagai Pengurus Pusat. Diskusi ini memperkokoh komitmen bersama untuk melanjutkan program yang inklusif dan berdaya guna.
Dalam pertemuan tersebut, Suswono menyampaikan bahwa dirinya dan Ridwan Kamil berkomitmen untuk meneruskan berbagai program pro-rakyat yang telah dijalankan oleh Anies Baswedan. Program-program seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), bantuan renovasi rumah ibadah, hingga hibah untuk majelis taklim akan tetap menjadi prioritas dalam pemerintahan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono). “Kami melihat dampak positif dari program-program ini bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan warga Jakarta. Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat program yang sudah dijalankan oleh Pak Anies Baswedan,” ujar Suswono.
Sebagai bagian dari visi Jakarta yang maju dan inklusif, Suswono menegaskan kembali komitmen dalam memberikan pendidikan gratis bagi seluruh anak Jakarta, baik di sekolah negeri maupun swasta, dari tingkat SD hingga SMA. “Pendidikan adalah fondasi bagi pembangunan masyarakat. Dengan pendidikan gratis yang merata, kami ingin memperkuat daya saing generasi muda Jakarta,” tambahnya.
Selain pendidikan, Suswono juga menekankan pentingnya insentif bagi para guru ngaji yang memiliki peran besar dalam membentuk karakter moral anak-anak. “Guru ngaji adalah pilar dalam membimbing generasi muda kita secara spiritual. Dengan adanya insentif, kami harap peran mereka semakin dihargai,” ujarnya.
Dukungan ini mendapat apresiasi dari Yeni, Ketua Muslimat Matlaul Anwar, yang menyatakan bahwa langkah ini sangat penting dalam memperkuat pendidikan agama dan moral di masyarakat.