Cawagub Jakarta nomor urut 1 itu mengungkap, berbagai terobosan bakal dilakukan guna mengurusi persoalan lingkungan di Jakarta. Sebagaimana yang dilakukan di tempat pengelolaan biogas dari limbah kotoran sapi di kawasan Cikoko Barat, yang mana hal itu mengandung unsur terobosan dan inovasi.
Sebabnya, tambah Suswono, selain bisa berusaha, pemilik tempat tersebut bisa bermanfaat untuk warga melalui biogasnya yang diolah dari kotoran sapi. Ke depan, guna membuat program terobosan dan inovasi, dibutuhkan berbagai masukan dari semua pihak dan duduk bersama untuk melaksanakannya demi membuat Jakarta lebih maju.
"Intinya bagaimana beternak di tengah kota, artinya kebijakan yang tepatnya seperti apa tentu kita akan duduk bersama. Namanya membangun kan kita ada 3 prinsip yah, desentralisasi, kolaborasi, dan inovasi," jelasnya.
"Dalam konteks ini kolaborasi lah kita dengarkan semuanya, saling berikan input masukan, lalu bagaimana inovasinya, seperti ini kan, biogas kan salah satu inovasi, artinya Bu Mursani tetap bisa tinggal disini, tak lagi disalahkan tetangga karena ada solusi, bahkan mereka pun tetangga bisa menikmati juga biogasnya, itu yang kemudian juga bisa menekan pengeluaran rumah tangga, kan solusi bagus," kata Suswono lagi.
(Awaludin)