Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jayabaya Jamin Kemakmuran dan Keamanan Rakyat Kediri, Tak Segan Hukum Mati Perampok 

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 02 November 2024 |06:23 WIB
Jayabaya Jamin Kemakmuran dan Keamanan Rakyat Kediri, Tak Segan Hukum Mati Perampok 
Raja Kediri Jayabaya (foto: dok ist)
A
A
A

Sementara Kakawin Bharatayuddha yang merupakan peninggalan sejarah Kediri, merupakan ubahan Mpu Sedah seorang pujangga termashyur di Kediri. Atas perintah Jayabaya Kitab Bharatayuddha digubahnya ke dalam bahasa Jawa kuni atas perintah, pada tahun 1157 Masehi. Kemudian itu diteruskan oleh Mpu Panuluh yang menyimbolkan kemenangan Jayabaya atas Jenggala, yang disimbolkan sebagai kemenangan Pandawa atas Kurawa dalam Kakawin Bharatayuddha. 

Selain concern kepada kesastraan, Jayabaya juga dikenal para penduduknya sebagai raja yang mementingkan rakyatnya. Saat itu pertanian, peternakan, dan perdagangan di masyarakat Kediri begitu maju pesat. Bahkan sang Raja Jayabaya sendiri menaruh perhatian khusus agar tiga sektor utama ini terus berjalan. Disebutkan pula penduduk Kediri ada yang memelihara ulat sutra dan kapas, yang nantinya dua bahan ini akan dipintal menjadi kain sutra, yang menjadi komoditas sangat mahal kala itu. 

Soal keamanan, Jayabaya tak main-main. Kendati tak ada hukuman badan di masa pemerintahannya, kondisi keamanan rakyatnya terjamin. Bagaimana tidak, orang yang bersalah didenda keharusan membayar emas. Sementara pencuri dan perampok yang bersalah langsung dihukum mati. Hal ini menjadikan hampir di Kerajaan Kediri tak ada yang berani melakukan perampokan. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement