SELURUH warga Amerika Serikat bersiap mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk menentukan siapa yang akan menjadi Presiden AS periode 2025-2029. Persaingan kali ini sangat ketat, dengan dua kandidat, Kamala Harris dan Donald Trump, yang membawa visi dan misi berbeda untuk masa depan negara adidaya tersebut.
iNews mempersembahkan Program khusus Pemilihan Presiden Amerika 2024 malam ini dan Penentuan Presiden Amerika 2025-2029 besok pagi bersama para narasumber kredibel di bidangnya masing-masing.
Pemilu kali ini menghadirkan kandidat yang mencerminkan dua arah kepemimpinan berbeda. Kamala Harris dari partai Demokrat dengan latar belakangnya sebagai Wakil Presiden meneruskan perjuangan Joe Biden, membawa gagasan progresif yang menyuarakan inklusivitas dan reformasi besar di berbagai sektor. Di sisi lain, Donald Trump dari partai Republik, mantan Presiden AS yang dikenal dengan kebijakan-kebijakan yang tegas, kembali tampil dengan visi dan misi yang berfokus pada keamanan nasional dan pemulihan ekonomi dengan pendekatan konservatif.
Pada kampanye kali ini isu-isu panas juga akan kembali diperbincangkan seperti, Imigrasi, perubahan iklim serta dampak global dari hasil pemilu. Pemilu 2024 ini bukan hanya soal memilih pemimpin, melainkan juga soal menentukan arah kebijakan yang akan membawa Amerika menuju masa depan yang penuh tantangan. Dengan berbagai perbedaan yang mencolok antara kedua kandidat, hasil pemilu kali ini akan menjadi sinyal besar bagi masa depan hubungan internasional, ekonomi, dan isu-isu sosial yang sangat relevan bagi generasi mendatang.