Selisih elektabilitas antara pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma dengan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto mencapai hampir 8%, yang sudah melampaui jumlah responden yang belum menentukan pilihan serta margin of error survei.
Survei CNN juga menggali harapan masyarakat NTT terhadap gubernur dan wakil gubernur terpilih. Sebanyak 78,9% responden menginginkan kepala daerah yang mampu menurunkan angka kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar.
Data BPS 2024 mencatat bahwa NTT memiliki tingkat kemiskinan sebesar 19,48%, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di angka 9,54%.
Sebanyak 76,8% responden berharap ada peningkatan kualitas pendidikan, sedangkan 81,2% menginginkan stabilitas harga bahan pokok. Selain itu, 76,9% menuntut peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai, keunggulan pasangan Melki Lakalena di survei tidak terlepas dari faktor usianya yang muda. Kemudian, kiprahnya sebagai anggota DPR, serta kontribusi nyata kepada masyarakat NTT.
"Kalau faktor survei itu ada beberapa kemungkinan, pertama tingkat popularitasnya sangat tinggi, lalu tingkat elektabilitasnya, tingkat penerimaannya tinggi atau kuat juga," katanya.