Yunarto juga menyebut elektabilitas pasangan Robinsar-Fajar masih tertinggi dan mereka memiliki peluang besar untuk menang di Pilkada Cilegon. Fajar, meskipun pendatang baru, dianggap memberikan kontribusi elektoral yang kuat dan tidak sekadar menjadi pelengkap.
"Kita dapat membuat hipotesa, wakil dari Robinsar dalam hal ini Fajar sepertinya memberikan insentif elektoral bukan sebatas pengkap saja. Bahkan, tingkat pengenalan Fajar dibanding wakil lainnya jauh lebih tinggi, begitu juga dengan tingkat kesukaannya lebih tinggi,” katanya.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dari seluruh kecamatan di Kota Cilegon dan dilaksanakan pada 3-9 Oktober 2024 dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Survei memiliki margin of error sebesar 2,83 persen.
(Arief Setyadi )