Airin-Ade Bakal Perkuat Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi di Banten
JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, menegaskan komitmen mereka mereformasi birokrasi dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Program digitalisasi yang sukses diterapkannya saat memimpin Tangerang Selatan akan diperluas ke tingkat provinsi jika ia terpilih.
Penguatan sistem e-government dan pelayanan berbasis digital, menurut Airin, sangat penting bagi pemerintah provinsi. Hal ini sempat ditekankan Airin saat debat Pilkada Banten pada Kamis 7 Oktober 2024 lalu.
"Teknologi harus memudahkan masyarakat, jangan menyulitkan. Pelayanan harus lebih dekat dengan digitalisasi," ujar Airin dalam keterangannya, dikutip Sabtu (9/11/2024).
Airin menjelaskan bahwa konsep "smart city" yang diterapkannya di Tangerang Selatan sejak 2014 dapat diperluas menjadi "smart province" di Banten. Program-program digital yang diinisiasinya di Tangerang Selatan meliputi sistem informasi surat masuk dan keluar (Sisumaker).
Kemudian, layanan Siaran Tangsel, Simponie (sistem perizinan online), digitalisasi administrasi kependudukan (adminduk), serta layanan rumah sakit berbasis online.
Ia menegaskan bahwa pelayanan pemerintah seharusnya responsif seperti pelayanan di sektor swasta. "Saat masyarakat belum bisa dan mampu menggunakan aplikasi, maka ada customer services dari Pemerintah Provinsi Banten atau kabupaten dan kota. Kita enggak boleh kalah sama pelayanan yang dilakukan oleh swasta,” ujarnya.
