Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ridwan Kamil Tekankan Kemajuan Berkeadilan dalam Membawa Jakarta Maju  

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Rabu, 13 November 2024 |22:23 WIB
Ridwan Kamil Tekankan Kemajuan Berkeadilan dalam Membawa Jakarta Maju  
Ridwan Kamil
A
A
A

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam membawa Jakarta maju menjadi kota global. Pembangunan tidak bisa dilihat hanya dari kacamata infrastruktur, tapi juga dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pelestarian lingkungan hidup.

Rabu, 13 November 2024, pakar arsitektur dan tata kota tersebut kembali blusukan di beberapa kawasan padat penduduk di Jakarta Utara. Tujuannya, menggali problematika setempat guna memastikan program yang dirancang pasangan nomor urut 01 sudah tepat sasaran dan membuat penyesuaian agar warga dapat menikmati dampak sebesar-besarnya.

“Dalam membangun, setengahnya ide pemimpin dan setengahnya lagi masukan dari warga. Pasangan RIDO punya pengalaman mengurus warga masyarakat, tapi kami bukan lantas merasa paling tahu. Justru kebalikannya, pengalaman panjang Ridwan Kamil-Suswono membuat kami sangat terbuka akan masukan-masukan warga,” kata Ridwan Kamil. 

“Saat sapa warga di Muara Angke, banyak nelayan yang meminta kemudahan akses BBM serta bantuan peralatan. Ini menjadi perhatian khusus bagi kami karena banyak orang lupa bahwa di metropolis seperti Jakarta ini, tidak sedikit yang melaut tangkap ikan, kerang, cumi dan sebagainya.”

Beberapa aspek yang menjadi perhatian khusus Ridwan Kamil antara lain terkait perumahan layak huni, akses air bersih, serta pendidikan dan kesehatan. Hal ini mengingat tingginya tingkat kepadatan penduduk serta abrasi air laut di beberapa wilayah di Jakarta Utara.    

“Dengan krisis iklim, warga Jakarta yang tinggal di wilayah pesisir dan sekitarnya menjadi paling terpengaruh. Presiden Prabowo merencanakan pembangunan Giant Sea Wall, sehingga penting sekali pihak pemprov Jakarta dipimpin sama gubernur yang satu frekuensi. Biarpun namanya wall, bukan lantas membangun tembok besar yang panjang, tapi kesatuan ekosistem yang mereduksi ancaman kenaikan air laut dan abrasi. Hutan mangrove serta keterlibatan nelayan masuk di dalam ekosistem tersebut,” papar Ridwan Kamil.

“Kita perlu menata secara menyeluruh, gabungan pemerintah pusat, provinsi, swasta, serta kelompok masyarakat. Dengan blusukan seperti ini, kita bisa menangkap aspirasi warga serta mendengar secara langsung problematika mereka. Dengan begitu, kita bisa wujudkan Jakarta yang berkeadilan,” imbuhnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement