“Terus berjuang tegakkan hukum, berantas korupsi, itu yang selalu dikatakan oleh Gus Dur. Kami bertemu di situ sebenarnya. Jadi, kami selalu kalau ada masalah-masalah yang di luar ribut, kadang kala kami bertiga ngobrol, ini masalahnya apa, kan gitu kan, lalu terus kami berteman di situ,” ujar Mahfud menjawab pertanyaan wartawan senior, Rizal Mustary di acara itu.
Terakhir, ia menambahkan, di Kabinet Presiden Jokowi, Mahfud dan Luhut mendapatkan kesempatan bermitra. Kondisi itu membuat keduanya mudah berkoordinasi untuk membahas persoalan-persoalan bangsa. Tapi, Mahfud tampak kagum dengan sikap yang selalu ditampilkan Luhut jika terkait hukum.
Pasalnya, Luhut yang memang berlatar belakang militer, bukan hukum, senantiasa mengikuti pandangan-pandangan Mahfud jika terkait hukum. Bahkan, tidak sedikit kasus-kasus yang macet bisa selesai setelah Luhut sebagai Menko Marves meminta semua patuh atas kebijakan Mahfud sebagai Menkopolhukam.
“Di depan forum, Pak Luhut bilang, ini Menkopolhukam sudah bilang gitu, laksanakan, jadi kalau hukum itu Pak Mahfud, beliau bilang di depan sidang itu,” kata mantan Menhan di era Presiden Gus Dur itu.
(Awaludin)