JAKARTA - Keterpilihan Pasangan Calon nompr urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardam untuk Pilgub Jatim 2024 semakin menjanjikan. Keduanya punya rekam jejak keberhasilan kinerja yang diakui hadirkan banyak kemajuan besar.
Misalnya keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.
"Saat ini Khofifah berstatus sebagai incumbent, dia memiliki mesin-mesin yang sudah tertanam di masa kepemimpinan beliau," kata Pengamat Politik Universitas Brawijaya Malang (UB), Anang Sujoko, Sabtu (16/11).
Dia mengungkapkan status Khofifah sebagai petanaha tentu semakin dikuatkan dengan beragam pencapaian gemilang. Bahkan menjadikan Khofifah terdepan dapat memenangkan Pilgub Jatim mendatang.
Hadirnya berbagai capaian demikian, tentu dapat menjadi modal bagi Khofifah yang semakin melekatb dalam hati pemilih. Dia menilai, Khofifah sudah melakukan investasi politik dengan kerja nyata serta berbagai capaian gemilang.
Olehnya dengan otomatis banyak masyarakat yang menginginkan Khofifah-Emil.dapat lanjutkan kepemimpinan pada lima tahun kedepan. Disebutkan kepemimpinan keduanya mendapat banyak respon positf semua kalangan masyarakat.
"Dan juga, ketika kita berbicara soal incumbent, pasti dia sudah membuat investasi politik," jelasnya
Terekam tren pertumbuhan elektabilitas Khofifah-Emil terus melesat tinggi makin tak tertandingi, Katadata Insight Center (KIC) menemukan hasil surveinya periode 18-19 Oktober Khofifah-Emil memperolehan kenaikan angka telak.
Survei menyebut, elektabilitas Khofifah-Emil terus konsisten unggul dengan 55.5 persen, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 33.4 persen serta Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mendapat 6 persen.
(Khafid Mardiyansyah)