Sedangkan lima nama untuk anggota Dewas dengan voting suara terbanyak jatuh pada Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno. Gilang pun memberi pesan khusus bagi pimpinan dan Dewas KPK terpilih agar memiliki kekompakan dalam memberantas korupsi di Indonesia.
“Pimpinan baru KPK dan Dewas KPK yang baru nanti harus bisa lebih solid, jangan ribut-ribut. Karena masalah internal antar-pimpinan akan mempengaruhi kinerja lembaga,” tuturnya.
"Kalaupun ada perdebatan harus diselesaikan secara baik-baik di dalam internal. Namun saat beraksi memberantas korupsi, semua pimpinan tetap harus kompak dan sinergi," imbuh Gilang.
Di sisi lain, anggota Komisi di DPR yang membidangi urusan penegakan hukum tersebut mengatakan fit and proper test yang dilakukan Komisi III juga merupakan bagian dari upaya DPR untuk memastikan KPK dipimpin oleh individu-individu yang kompeten. Selain itu, menurut Gilang, DPR ingin memastikan calon pimpinan KPK merupakan tokoh-tokoh berkualitas dan memiliki integritas tinggi.
"Dengan berbagai calon dari latar belakang yang beragam, DPR berusaha menggali potensi terbaik untuk memimpin KPK dalam menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks," jelas Legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu.