Hasilnya, sebanyak 52,7% menilai lebih tertarik dan dianggap paling rasional program program dari pasangan nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma dan sebanyak 24,8% menilai lebih tertarik dan dianggap paling rasional program program dari pasangan nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto.
Lalu sebanyak 22,5% tertarik dan menilai rasional program program dari pasangan nomor urut 3 Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu. Kemudian kepada 660 warga NTT di 21 Kabupaten dan Kota Kupang yang menyaksikan debat ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT diberikan pertanyaan "Setelah Bapak/Ibu melihat dan mendengar debat publik ketiga paslon tersebut, paslon mana yang akan dipilih pada saat hari pencoblosan nanti?".
Hasilnya, sebanyak 46,4% memilih pasangan nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma dan sebanyak 28,1% memilih pasangan nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto.
"Lalu sebanyak 23,9% memilih pasangan nomor urut 3 Petrus Kamlasi dan Andreas Garu dan sebanyak 1,6% tidak menjawab," ujarnya.
Survei tersebut digelar mulai 13-22 November dengan melibatkan 1.561 Warga NTT yang memiliki dan terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada 2024 dan tersebar secara proposional di 9.877 TPS di 21 Kabupaten dan satu kota.
Pengambilan sampel dalam survei tersebut mengunakan Metode multistage random sampling hasil survei ini memiliki Tingkat Kepercayaan 95% dan Margin of Error -/+ 2,46%.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden terpilih Dan dalam survei ini digunakan duplikat lembar surat suara Pilkada NTT yang dibagikan pada 1.561 pemilih Pilkada NTT 2024.
(Angkasa Yudhistira)