Ariza mengatakan, pihaknya ingin menyongsong pilkada yang jujur dan damai. Sehingga, tidak ingin ada kegiatan yang dilakukan pasangan calon (paslon) lain, yang menciderai demokrasi.
"Untuk itu, kami menyampaikan kepada seluruh rakyat Jakarta untuk melakukan penolakan terhadap aktivitas kegiatan-kegiatan yang menodai demokrasi yang ada di Jakarta," katanya.
"Kami juga memberikan instruksi dan imbauan kepada seluruh partai politik pendukung, para relawan-relawan setia, ormas-ormas yang setia, untuk menggerakkan kadernya sampai ke tingkat RT dan TPS untuk sama-sama kita jaga jalannya proses demokrasi yang ada di Jakarta," sambungnya.
(Puteranegara Batubara)