Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi, BNPB: Titik Kritis Jadi Prioritas 

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 04 Desember 2024 |18:30 WIB
Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi, BNPB: Titik Kritis Jadi Prioritas 
Longsor Sukabumi
A
A
A

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan gerak cepat tangani bencana hidrometeorologi basah berupa banjir, longsor, hingga pergerakan tanah di Sukabumi, Jawa Barat. 

Sebelumnya, dilaporkan cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa, (3/12/2024) hingga hari ini telah menyebabkan berbagai kejadian bencana di beberapa titik. 

“Intensitas hujan yang tinggi memicu banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah yang meresahkan warga. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dampak bencana ini dirasakan di banyak kecamatan,” ungkap Kepala Pusat Data Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2024).

Laporan yang diterima BNPB, banjir tercatat melanda tujuh wilayah, termasuk Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, dan Gegerbitung. Selain itu, tanah longsor terjadi di 14 titik dengan dampak terbesar di Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Warungkiara. 

Cuaca ekstrem juga memengaruhi tujuh lokasi lainnya, seperti Desa Sukaraja di Kecamatan Sukaraja dan Desa Benda di Kecamatan Cicurug. Pergerakan tanah dilaporkan di empat lokasi, termasuk Desa Sukamaju di Kecamatan Cikembar dan Desa Bantargadung di Kecamatan Bantargadung.

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan BPBD Kabupaten Sukabumi bersama aparat setempat telah melakukan berbagai langkah penanganan, termasuk koordinasi intensif, pendataan dampak kerusakan, dan pelaksanaan assessment di lokasi terdampak.

“Evakuasi di sejumlah titik kritis menjadi prioritas utama untuk memastikan keselamatan warga. Tim BPBD juga terus mendata kebutuhan logistik dan perlengkapan mendesak lainnya guna mendukung proses penanganan dan pemulihan,” tegasnya. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement