Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Alasan Mengejutkan Anak Bos Roti Kabur ke Sukabumi Usai Viral Aniaya Karyawati

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Selasa, 17 Desember 2024 |00:04 WIB
Ini Alasan Mengejutkan Anak Bos Roti Kabur ke Sukabumi Usai Viral Aniaya Karyawati
Polres Timur Resmi Tahan Anak Bos Roti yang Aniaya Karyawan. Foto: Okezone/Danandaya.
A
A
A

JAKARTA - Polisi menahan anak bos toko roti George Sugama Halim (GSH) sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawan Lindayes Patisserie and Coffee di Cakung, Jakarta Timur, Dwi Ayu Darmawati (19). Tersangka sebelum ditahan sempat kabur ke Sukabumi karena takut diancam ingin dibakar.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut tersangka pergi ke Sukabumi bersama kedua orang tuanya.

"Menghindari karena rasa takut ada ancaman-ancaman dan mau dibakar dan sebagainya, yang masuk ke nomor HP WA dari orang tua, jadi merasa ketakutan, terancam nyawanya. Jadi mereka mengambil keputusan untuk ke Sukabumi," kata Nicolas dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Tujuan lain tersangka pergi ke Sukabumi karena juga ingin menjalani pengobatan. "Informasi bahwa di Sukabumi itu ada pengobatan-pengobatan, tempat pengobatan orang-orang yang dianggap kelainan, sedikit kelainan gitu. Jadi tujuannya ke Sukabumi untuk itu," sambungnya.

Sementara itu, kasus penganiayaan ini terjadi karena George yang meminta korban untuk mengantarkan makannya ke kamarnya. Namun permintaan itu ditolak korban yang akhirnya membuat tersangka kesal.

"Terkait dengan rasa kesal itu karena pada saat di TKP, tersangka meminta kepada korban untuk mengantar makanannya ke kamar pribadi si tersangka," tuturnya.

"Dan si korban menolak karena itu bukan pekerjaan saya untuk mengantar makanan ke kamar pribadi daripada tersangka itu," sambungnya.

Polisi menyebut, alasan permintaan tersangka tidak dilaksanakan, karena korban menganggap mengantar makanan bukanlah tugasnya ketika dia bekerja.

"Si korban menolak karena itu bukan pekerjaan dia untuk mengantar makanan ke kamar pribadi daripada tersangka itu, dan korban menyatakan, tersangka merasa kesal, dan terjadi argumentasi, dan mengakibatkan korban makin emosi dan selanjutnya melakukan penganiayaan terhadap korban atau pelapor itu sendiri," sambungnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement