Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim, Prabowo: Sangat Menyedihkan! 

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Rabu, 01 Januari 2020 |01:01 WIB
Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim, Prabowo: Sangat Menyedihkan! 
Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim, Prabowo: Sangat Menyedihkan/Setpres
A
A
A

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menilai bahwa dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Dikatakan Prabowo, isu hak asasi manusia sering kali tidak berlaku bagi umat Muslim.

Demikian disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir. 

“Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri," kata Prabowo dalam pidatonya. 

Prabowo pun menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Kepala Negara juga menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

“Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?" kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa dalam beberapa pertemuan sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

“Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerjasama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” kata Prabowo.

Prabowo juga mengkritik strategi devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara Muslim. Ia menyebut konflik internal di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement