Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KALEIDOSKOP 2024: Serangan Hacker Porakporandakan Pusat Data Nasional

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Jum'at, 27 Desember 2024 |08:31 WIB
KALEIDOSKOP 2024: Serangan <i>Hacker</i> Porakporandakan Pusat Data Nasional
Ilustrasi
A
A
A

Siapa yang Bertanggung Jawab?

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan resmi mengundurkan diri. Pusat Data Nasional Sementara 2 yang dibobol kelompok peretas Brain Chiper menjadi alasan utama.

Sebagai informasi, Semuel Abrijani merupakan orang yang bertanggung jawab dalam hal teknis penelolaan PDNS. Ia pun merasa harus mundur dari jabatannya setelah gagal menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengamankan data nasional.

Namun, Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa lemahnya proteksi keamanan digital yang disiapkan pemerintah membuat Pusat Data Nasional (PDN) bisa dibobol hacker. Ia mengistilahkan keamanan PDN sekarang hanya sekelas "warnet".

Padahal menurutnya, PDN memiliki penyimpanan data yang besar, yang tidak kalah oleh Amazon Web Services (AWS) maupun Google Cloud.

"PDN itu langsung naik level jadi pusat data yang luar biasa besar, dengan data besar datanya gak kalah sama AWS, gak kalah sama Google Clouds," ucapnya.

Sayangnya, PDN ternyata tidak dilengkapi dengan sistem keamanan dan antivirus yang baik. Bahkan, kabar yang beredar bahwa diketahui PDN hanya menggunakan antivirus Windows Defender.

Alfons menambahkan, peretas biasanya bakal meretas jika terdapat celah kemanan pada sebuah sistem. Nantinya, peretas utamanya bakal mengincar sumber data yang paling seksi untuk diretas.

Jika, sistem penyimpanan data tidak memiliki proteksi yang baik, maka akan sangat mudah peretas menyusupi sistem tersebut.

"Harusnya kan itu pengamanan otomatis kamu patching, lalu melakukan ada pengamanan berlapis, tetapi ya kalau melihat itu (PDN) saya jadi ragukan itu ada pengamanan berlapis," tandasnya.
 

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement