KOTA BATU - Ibu muda di Kota Batu nekat membeli bayi laki-laki berusia 7 hari dari pasangan suami istri (pasutri) asal Sidoarjo. Perempuan berinisial DFS (26) warga Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, ini membeli bayi seharga Rp19 juta, darı perempuan berinisial AS (32) warga Waru, Kabupaten Sidoarjo, yang mengendalikan perdagangan bayi dengan suaminya AI (45).
Pelaku berinisial DFS mengaku memang ingin memiliki anak karena pernikahannya tiga tahun belum memiliki anak. Ia mengaku nekat mengadopsi bayi juga untuk memancing, agar dapat anak.
"Pengen dirawat saja, kan menikah juga belum punya anak, pengen momongan saja, buat mancing momongan," kata DFS.
Sementara perempuan berinisial AS menyebut, dirinya ingin membantu DFS yang ingin memiliki anak. Dari sanalah ia mencoba mencarikan bayi dari perempuan berinisial KK, di Jakarta Utara, yang tergabung dalam grup Facebook Adopter Bayi dan Bumil.
"Ingin membantu karena Ibu Dini ingin punya momongan, akhirnya menghubungi," ujar AS.
AS menambahkan, bila DFS-lah yang meminta bayi dan dibantu mencarikan anak adopsi, lalu ia mencoba mencarikannya ke kenalannya di Jakarta Utara. Keuntungan dan motif ekonomi, disebutnya menjadi hal utama ia nekat mencarikan bayi adopsi, meski secara aturan itu ilegal.