Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menteri Wihaji Akan Lantik Prof Budi Setiyono sebagai Sekretaris Kementerian Senin Besok

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Minggu, 05 Januari 2025 |12:34 WIB
Menteri Wihaji Akan Lantik Prof Budi Setiyono sebagai Sekretaris Kementerian Senin Besok
Menteri Wihaji (Foto : Okezone)
A
A
A

Profil Prof Budi Setiyono

Sebelum diangkat menjadi Sesmen, Prof. Budi Setiyono adalah seorang dosen, Wakil Rektor di Universitas Diponegoro (UNDIP), dan sekaligus Guru Besar di Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan, FISIP, di kampus tersebut. Dia juga pernah menjadi anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) 2021-2024, serta Tim Ahli Balitbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2012-2013.

Prof. Budi juga pernah memiliki pengalaman bekerja di berbagai bidang pekerjaan pada lembaga internasional, diantaranya: sebagai National Faculty di UNODC—United Nations Office on Drugs and Crimes (tahun 2013), Program Evaluator di UNFPA—United Nations Population Fund (tahun 2010), Program Evaluator UNDP—United Nations Development Programme (tahun 2008), serta Policy Researcher di Bank Dunia (tahun 2003-2004). 

Pendidikan Prof. Budi ditempuh pada level S1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan Undip lulus tahun 1994, S2 di Jurusan Policy and Administration Flinders University, Adelaide Australia, lulus tahun 2003, dan S3 lulus dari Jurusan Social Science di Curtin University Perth, Australia lulus tahun 2011.

Tugas Sekretaris Kementerian

Terkait dengan penunjukannya sebagai Sekretaris Kementrian, Prof. Budi menyampaikan bahwa tugas sekretaris adalah membantu pimpinan (dalam hal ini Menteri dan Wakil Menteri) dalam mencapai target-target kinerja yang ditetapkan oleh Presiden. Dirinya akan melaksanakan pencapaian itu dengan tata cara yang dituangkan dalam kerangka manajemen strategis, agar dapat tergambar tahapan dan indikator capaian dalam setiap kurun waktu yang diinginkan.

“Saya akan bekerja se-profesional mungkin untuk membantu agar cita-cita Presiden dan Menteri dalam mewujudkan Indonesia Emas dan kesejahteraan rakyat dapat benar-benar terwujud,” ujar Prof. Budi. 

Secara lebih khusus, Prof. Budi menyatakan akan ikut memastikan agar momentum bonus demografi dapat termanfaatkan dengan baik dalam perjalanan pembangunan negara. 

“Bonus demografi, adalah momentum dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia non produktif. Agar momentum itu bisa dimanfaatkan dengan baik, maka perlu ada kerangka mekanisme keseimbangan supply and demand antara angkatan kerja dan ketersediaan pekerjaan. Kemedukbangga akan menyediakan data dan informasi kependudukan yang akurat agar bisa dimanfaatkan oleh Kementerian lain yang terkait dalam mengambil keputusan,” ujar Prof. Budi.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement