Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Hanya Inggris yang Menjajah Australia?

Shabila Dina , Jurnalis-Senin, 06 Januari 2025 |19:13 WIB
Mengapa Hanya Inggris yang Menjajah Australia?
Ilustrasi.
A
A
A

Ditolak Hindia Belanda, Dikoloni Inggris

Jika dilihat secara geografis, kondisi benua Australia bagian selatan pada abad 16 memang lebih luas daripada sekarang. Sebagian daratan yang ada kini berada di bawah laut. Kondisi benua yang hampir isinya adalah dataran rendah itu ternyata memiliki kondisi tanah yang sangat kering di bagian selatan. Sehingga perusahaan Hindia Belanda menolaknya karena mereka berpikir tidak akan mendapatkan keuntungan jika menjajah wilayah tersebut.

Berbeda dengan Cook, yang menemukan benua Australia di bagian timurnya. Lanskap bagian tersebut sangat menggiurkan bagi mereka. Dataran rendah yang dipenuhi dengan bukit-bukit hijau dan iklim yang sangat cocok bagi mereka untuk mendirikan wilayah baru. Terlebih Inggris baru saja kehilangan 13 koloninya di Amerika Serikat dalam Perang Revolusi Amerika (1775-1783), membuat mereka berpikir keras untuk mencari wilayah baru untuk memindahkan lebih kurang 50.000 narapidana yang mereka dapatkan.

Akhirnya pada Januari 1788, didirikanlah koloni New South Wales di wilayah Botany Bay (bagian dari Sydney) yang terdiri dari 11 kapal berisi narapidana pria sebanyak 586 dan 192 wanita di bawah komando kapten Arthur Phillip. Sejak saat itu, Inggris resmi menjajah Terra Australis (Australia) tanpa menghadapi persaingan dari negara Eropa manapun.

Wilayah yang Tak Menarik

Negara-negara di Eropa seperti Portugis, Spanyol,dan Belanda secara teratur melintasi Samudera Hindia menuju Hindia Timur, India, China, Jepang, dan Filipina. Namun di antara mereka semua, tidak ada satu pun yang tertarik untuk menguasai Australia karena mereka harus fokus dan tetap menjalankan misi mereka masing-masing dalam menguasai benua Afrika dan Asia yang saat itu menjadi persaingan yang sangat ketat. Itu kenapa, Australia hanya dijajah oleh Inggris dan tidak ada negara lain yang ingin menguasainya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement