Sebelum diterima, para karyawan tersebut juga dilakukan tes kesehatan dengan mendatangkan tenaga kesehatan ke lokasi dapur, dan juga diwajibkan untuk mempunyai SKCK dan KTP setempat.
Seperti diketahui di masing-masing dapur MBG di Kebayunan pihak BGN menempatkan 2 SPPI, 1 Ahli Gizi , dan 1 Akuntan. Representasi dari BGN tersebut akan bekerjasama dengan mitra mulai dari menyusun menu sampai pendistribusian ke sekolah -sekolah.
"Dapur Kebayunan MBG menerapkan health safety yang sangat ketat, sehingga hanya dibuat satu pintu masuk, dimana setelah karyawan melakukan absen dengan fingerprint, kemudian mereka masuk ke ruang ganti pakaian dimana karyawan harus memakai seragam, harnet, masker, sarung tangan, apron, kaos kaki, dan sepatu khusus sebelum masuk dapur dan ruang packing," jelasnya.
"Selain di pasang pemadam kebakaran, Dapur Kebayunan juga menerapkan kawasan bebas rokok di seputar dan lingkungan dapur. Dengan health safety yang ketat diharapakan makanan yang diproduksi dapur kebayunan benar -benar bergizi dan sehat," tambahnya.
(Khafid Mardiyansyah)