JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini resmi melantik Zudan Arif Fakrulloh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Jakarta, Selasa 7 Januari 2025. Rini menyebut sejumlah pekerjaan rumah atau PR besar menanti Zudan dengan tanggung jawabnya yang baru, khususnya untuk memperbaiki serta transformasi manajemen aparatur sipil negara (ASN).
"UU ASN telah mengamanatkan arah transformasi manajemen ASN ke depan. Saya mengharapkan agar sinergi, kolaborasi dan kerja bersama yang selama ini telah terbangun dengan sangat baik, agar terus ditingkatkan," kata Rini dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, outcome tidak bisa tercapai tanpa kolaborasi yang kuat. Kolaborasi itu, katanya, melibatkan BKN, LAN, dan ANRI. Tugas pertama yang dijelaskan Rini kepada Zudan adalah memperkuat sistem merit. BKN, kata Rini, harus bisa pastikan rekrutmen, penempatan, dan promosi ASN dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tugas lainnya yakni pembinaan manajemen ASN.
"Laksanakan pengawasan, pembinaan, dan penyempurnaan sistem manajemen ASN," ujarnya.
Terkait penilaian kompetensi ASN, Rini berharap Zudan dan jajaran BKN bisa memastikan pelaksanaan asesmen bagi ASN dapat menilai dan mengembangkan kompetensinya secara profesional serta objektif.
Selain itu, kata Rini, BKN diharapkan menciptakan budaya pelayanan publik yang prima. BKN diharapkan mampu meningkatkan pelayanannya kepada ASN dengan penerapan teknologi.