Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PERISKOP 2025: Denyut Menuju 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Arief Setyadi , Jurnalis-Rabu, 08 Januari 2025 |06:11 WIB
PERISKOP 2025: Denyut Menuju 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

Terlepas dari kegaduhan yang terjadi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo mengapresiasi sejumlah kebijakan yang ditelurkan pemerintahan Prabowo-Gibran menjelang 100 hari. Kebijakan itu, menurutnya, cukup pro terhadap masyarakat bawah.

“Mulai dari memutuskan menghapus kredit macet atau utang bagi satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kalau di total mencapai Rp14 triliun,” kata pria yang dikenal sebagai Eko Patrio itu kepada Okezone.

Kemudian, kegaduhan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen juga bisa diatasi Prabowo yang hanya memberlakukannya bagi barang dan jasa mewah. “Lalu, kemarin Presiden membatalkan kenaikan PPN 12%  dan hanya menaikkan PPN 12% bagi barang mewah,” imbuhnya.

Eko mengungkapkan, Prabowo juga fokus pada swasembada pangan, sehingga ke depan masyarakat juga bisa melihat bahwa Prabowo akan menyetop impor pangan. Mulai dari beras, jagung, gula dan garam yang akan dimulai pada tahun ini.

“Dari segi swasembada energi, tahun 2026 juga akan kita stop impor bbm solar dan akan digantikan B50,” katanya.

Dari sektor kesehatan selain akan membangun rumah sakit, ada juga program pemeriksaan kesehatan gratis untuk pemeriksaan tensi, gula darah, foto rontgen, dan screening penyakit katastropik sebagai upaya preventif menjaga kesehatan masyarakat.

“Terakhir, program untuk pemenuhan gizi bagi anak sekolah melalui Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai juga. Bahkan, kita tahu arahan dari Presiden bahan bakunya harus melibatkan dari dalam negeri melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” tuturnya.

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (Pedas), Anthony Leong, menyatakan, meskipun 100 hari merupakan waktu yang relatif singkat untuk menilai kinerja pemerintahan, Prabowo telah menunjukkan komitmen kuat dalam menunaikan berbagai janji kampanyenya.

"Presiden Prabowo terus meluncurkan kebijakan-kebijakan populis yang dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Anthony.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement