Sebagai contoh, kenaikan gaji guru dan peluncuran program Makan Bergizi Gratis adalah langkah konkret yang sangat positif. Program-program ini mencerminkan perhatian besar pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Anthony juga menyoroti terkait efisiensi anggaran, terutama mengenai belanja alat tulis kantor (ATK) kementerian yang mencapai Rp44,4 triliun. Menurut Anthony, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan parlemen dalam memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan efisien.
"Kami sangat mengapresiasi perhatian Pak Prabowo dan juga Pak Dasco (Sufmi Dasco Ahmad) terhadap efisiensi anggaran. Penekanan beliau pada pengelolaan belanja yang lebih bijak adalah langkah yang sangat mendukung upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa membebani keuangan negara," ungkap Anthony.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun program-program populis memerlukan pengelolaan anggaran yang cermat, kebijakan-kebijakan tersebut menunjukkan keberanian pemerintah dalam membuat keputusan yang berpihak kepada rakyat.
"Tantangan yang ada harus dijadikan peluang untuk terus berinovasi. Pemerintah sudah berada di jalur yang tepat, dan dengan strategi yang bijak, semua kebijakan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Anthony menyampaikan dukungannya terhadap program-program yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk program Makan Bergizi Gratis yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama anak-anak pelajar.
"Kebijakan seperti ini benar-benar mencerminkan keberpihakan Presiden Prabowo kepada rakyat. Kami mendukung penuh langkah-langkah pemerintah untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," pungkas Anthony.
Prabowo dalam pemerintahannya mengusung visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi itu akan diwujudkan melalui 8 misi yang disebut dengan Asta Cita. Dirangkum dari laman Kementerian PAN RB, 8 Asta Cita itu meliputi:
1) Memperkokoh ideology Pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM); 2) Memantapkan sistem pertahanan keamanan Negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energy, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.