JAKARTA - Pagar laut misterius yang membentang sepanjang 30,16 km hingga kini masih berdiri tegak di pesisir Laut Kabupaten Tangerang, Banten. Teka-teki siapa pemiliknya juga masih belum diketahui, kendati ada kelompok nelayan yang belakangan mengaku membangunnya untuk abrasi.
Di tengah panasnya persoalan pagar laut, beredar video seorang oknum kepala desa diduga terkait pemasangan pagar bambu misterius tersebut. Dalam video, ia tampak sedang mengatur para pekerja yang memasang pagar laut.
Pria yang ada di video yang viral di media sosial itu bernama Arsin, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Namun, pria 50 tahun itu membantah tudingan miring yang mengaitkannya dengan pagar laut yang tengah disegel.
Arsin menyebut, videonya yang viral direkam dua tahun lalu saat bencana abrasi tengah masif. Kedatangannya kala itu adalah untuk melakukan sidak karena adanya laporan warga terkait aktifitas ilegal pemasangan bambu di bibir pantai.
"Video itu dua tahun lalu, kenapa saya ke pinggir laut. Jadi, ada beberapa RT/RW datang ke rumah, bilang katanya ada yang pasang bambu," katanya.
"Tujuannya, karena lihat yang kerja banyak, dia pengen kerja juga. Akhirnya saya datang ke sana, saya sidak sebagai kepala desa saya harus tau apa yang terjadi di desa saya. Karena ketika nanti ada yang mempertanyakan, jawaban tidak tahu itu bukan jawaban seorang kepala desa," imbuhnya.