JAKARTA - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono mengungkapkan sebanyak 233 kapal nelayan turut dilibatkan dalam aksi pencabutan pagar laut sepanjang 30 km yang terpasang di wilayah perairan Tangerang, Banten.
Pung juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI Angkatan Laut (TNI AL), Polair, Bakamla, dan masyarakat setempat.
Diketahui, proses pembongkaran pagar laut ini dimulai pada Sabtu lalu, di mana sekitar 2,2 km pagar telah berhasil dicabut. Namun, kegiatan sempat dihentikan selama dua hari untuk evaluasi dan akan dilanjutkan kembali hari ini.
“Kami memulai aksi ini dari pantai Tanjung Pasir. Pagi ini, semua pihak sedang bersiap untuk melanjutkan pencabutan pagar laut yang mengganggu aktivitas nelayan,” jelas Pung dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).
Dirinya juga mengatakan keberadaan pagar laut sepanjang 30 km ini menyulitkan nelayan untuk melaut. Mereka harus mencari jalur alternatif untuk melaut, yang menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Sehingga, dia menegaskan pembongkaran ini demi mengembalikan akses nelayan ke laut.