Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mensos Gus Ipul: Lebih 400 Eks Napiter Telah Direhabilitasi Sejak 2016

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 22 Januari 2025 |11:58 WIB
Mensos Gus Ipul: Lebih 400 Eks Napiter Telah Direhabilitasi Sejak 2016
Mensos Gus Ipul mengatakan lebih dari 400 eks napiter direhbilitasi (Foto : Okezone/Binti)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan lebih 400 mantan narapidana terorisme (napiter) direhabilitasi sejak 2016. Bahkan, sudah dilakukan pemberdayaan agar bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat.

“Sejak tahun 2016 sampai sekarang sudah ada banyak sekali eks-napiter maupun korban-korban aksi terorisme itu bisa kita lakukan rehabilitasi kemudian kembali kepada keluarga, kepada lingkungan untuk bisa hidup berdampingan dan mencintai negara kita ini dengan sungguh-sungguh,” kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Menurutnya, proses rehabilitasi mencakup berbagai aspek, mulai dari fisik, medis, hingga sosial. Setelah rehabilitasi selesai, para eks-napiter diberikan pelatihan pemberdayaan ekonomi agar mereka dapat mandiri. “Jadi memang ini kegiatan yang tidak populernya, pencegahan sama rehabilitasi ini. Nah BNPT ini banyak mencegah bagaimana dengan berbagai program cara supaya tidak terpapar lah keluarga itu dalam pandangan-pandangan teroris gitu,” katanya.  

Kata dia, mereka yang sudah terpapar atau sudah melakukan proses hukum dilakukan rehabilitasi. "Nah setelah rehabilitasi selesai, baru kemudian tahapnya pemberdayaan,” tambah Gus Ipul.  

Lebih lanjut, Gus Ipul menegaskan sudah ada 400 lebih eks napiter yang dilakukan pemberdayaan dan dikembalikan ke Indonesia. “Nah sampai hari ini lebih dari 400 sudah yang dilakukan pemberdayaan dan kemudian mereka berusaha dan kembali ke tengah-tengah masyarakat. Nah mudah-mudahan itu nanti juga bisa menjadi semacam keluarga atau manusia yang benar-benar ikut melakukan pencegahan di tengah-tengah masyarakat. Saya kira gitu, 400 lebih,” ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement