Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Miris, Sejumlah Bocah di Jambi Disodomi Teman Mainnya

Nanang Fahrurrozi , Jurnalis-Rabu, 29 Januari 2025 |11:33 WIB
Miris, Sejumlah Bocah di Jambi Disodomi Teman Mainnya
Korban pelecehan seksual (foto: freepik)
A
A
A

MERANGIN - Miris, seorang bocah berusia 7 tahun berinisial AF disodomi temannya sendiri yang berinisial BM (12), di Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Jambi. Akibat kejadian ini, orang tua AF melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin.

Orang tua AF mengatakan, jika dirinya mengetahui jika anaknya telah mengalami kekerasan seksual itu setelah ditelepon oleh orang tua lainnya yang diduga juga telah menjadi korban BM.

"Ya, anak saya juga menjadi salah satu korban sodomi BM, hari ini saya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin untuk mencari keadilan," ujar orang tua korban AF, Rabu (29/1/2025).

Diketahui korban AF diduga menjadi korban sodomi BM pada Bulan November 2024, dan dari pengakuan BM kepada orang tua AF bahwa BM bukan hanya melakukan kekejian tersebut kepada satu orang.

Kejadian ini terungkap setelah salah satu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin atas kejadian yang sama 
Menurut orang tua AF, pelaku adalah salah satu pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Tingkat Pertama di Kabupaten Merangin. Dengan kejadian tersebut, orang tua AF menuturkan jika anaknya mengalami trauma.

"Dengan kejadian tersebut anak saya mengalami shock, dulu sebelum kejadian ini anak saya keaadan jiwanya tidak seperti ini," terangnya.

 

Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra melalui Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Mulyono membenarkan jika ada laporan dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

"Iya betul ada laporan dugaan tersebut, karena dugaan pelakunya anak dan korbannya juga anak kita percepat lakukan penyidikan secara profesional. Beberapa bukti sudah kita amankan, dan beberapa orang juga sudah kita periksa untuk dimintai keterangan," jelas Mulyono.

Lebih lanjut, dia mengatakan jika pihaknya masih meminta keterangan saksi jika korban lebih dari satu orang. "Masih kita selidiki jika korban lebih dari satu orang, dan untuk korban juga sudah kita dampingi untuk memberi trauma Hiling," pungkasnya.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement