Hal ini pun menimbulkan pertanyaan mengenai pengelolaan lalu lintas udara di sekitar Bandara Nasional Reagan Washington, terutama mengingat area tersebut adalah salah satu ruang udara paling padat dan terkontrol di AS.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) kini tengah melakukan penyelidikan dengan dukungan dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan pihak militer. Mereka mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian, mengevaluasi komunikasi lalu lintas udara, serta mewawancarai personel yang terlibat. Laporan awal diperkirakan akan keluar dalam waktu 30 hari, sementara penyelidikan menyeluruh bisa memakan waktu hingga satu tahun.
Presiden Donald Trump menyoroti kebijakan keragaman di FAA dan menganggapnya sebagai faktor yang berkontribusi terhadap menurunnya standar keselamatan penerbangan. Namun, para pejabat meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan.
(Erha Aprili Ramadhoni)