Ngeri, KSAD Paparkan Peredaran Paket Narkoba Paket Jambak, Harganya Rp50 Ribu!
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkap pemakaian narkoba dengan modus baru di Sumatera Utara (Sumut). Modus ini dikenal dengan paket narkoba jambak.
"Di daerah Sumatera Utara itu banyak sekali sekarang peredaran narkoba, itu kalau saya coba tanya-tanya ke sana, sudah ada namanya paket jambak," ungkap Maruli saat pertemuan bersama pimpinan redaksi (pimred) media nasional di Markas Besar Angkatan Darat, Rabu (5/2/2025).
Maruli menyebut nantinya para pemakai akan dipatok harga Rp50 ribu untuk menikmati narkoba jenis sabu. Para pemakai ini lantas akan menyedot barang ilegal itu hingga dijambak oleh sang pengedar.
"Dijambak, dijanggut, harganya Rp50 ribu, (narkoba) sabu. Jadi dia (pemakai) nyedot, kalau kebanyakan nyedot, ditarik, enggak boleh banyak-banyak, cuman bayar Rp50 ribu, (makanya namanya) paket jambak," tuturnya.
Maruli mengakui anggota TNI yang menemui tindakan kriminal ini memang kerap ragu lantaran tugas dan wewenang sebagai prajurit. Namun ia mengaku tak ambill pusing. Maruli menganggap menciptakan situasi kondusif merupakan tanggung jawab semua warga negara termasuk prajurit-prajurit TNI.
"Tugas semua warga negara untuk mengamankan supaya situasi aman. Kalau yang lain melaporkan, kita bisa bubarin. Kita bubarin sama saja kan? Kita tangkap, kita serahkan ke polisi," jelas dia.
"Warga juga boleh kan, warga mau menangkap terus serahkan ke polisi kan boleh, ya kita juga boleh lah, kira-kira begitu," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)
