Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Remaja 15 Tahun Kalah Duel Tangan Kosong, Tikam Lawannya Pakai Sajam

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 12 Februari 2025 |20:01 WIB
Remaja 15 Tahun Kalah Duel Tangan Kosong, Tikam Lawannya Pakai Sajam
Korban penikaman pemuda 15 tahun dibawa rekannya ke rumah sakit (Foto : Istimewa)
A
A
A

DEPOK - Seorang pria berinisial M (20) kalah berduel usai ditikam senjata tajam (sajam) hingga luka-luka oleh terduga pelaku berinisial F (15). Peristiwa tersebut terjadi  pada, Minggu 9 Februari 2025, dini hari sekira pukul 02.00 WIB. 

Dalam video yang diunggah Wakasat Samapta Polres Metro Depok, AKP Winam Agus terlihat korban berupaya dilarikan ke klinik terdekat oleh rekannya menggunakan motor listrik berboncengan tiga orang bertemu dengan Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Depok saat berpatroli di Jalan Raya Juanda, Beji, Depok.

Winam mengatakan, korban sempat berjanjian duel dengan tangan kosong, namun terduga pelaku menikam korban dengan senjata tajam.

"Tim Perintis Polres Metro Depok ketika patroli melintasi Jalan Juanda Depok bertemu dengan pengendara bonceng tiga, kemudian dihampiri ternyata ada seorang dari mereka terluka, dengan respons cepat dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan medis," kata Winam saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).

Selanjutnya, tim patroli mencari informasi di sekitar lokasi kejadian, ternyata berawal dari masalah pribadi, korban janjian bertemu untuk berkelahi dengan tangan kosong, namun pelaku malah menggunakan sajam.

Winam menyebutkan korban mengalami luka di bagian dada dan punggung langsung dilarikan ke rumah sakit. Terduga pelaku, pun berhasil diamankan Tim Satreskrim Polres Metro Depok. 

"Tim berkoordinasi dengan Tim Reskrim untuk penanganan lebih lanjut. Akhirnya pelaku dapat diamankan oleh Tim Reskrim Polres Metro Depok," ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement