Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peneliti Temukan Makam Firaun Pertama di Mesir dalam Lebih dari 100 Tahun

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 20 Februari 2025 |09:07 WIB
Peneliti Temukan Makam Firaun Pertama di Mesir dalam Lebih dari 100 Tahun
Pintu masuk makam Thutmose II yang ditemukan di sebelah barat Lembah Para Raja, Mesir. (Foto: New Kingdom Research Foundation)
A
A
A

Siapakah Thutmose II?

Hanya sedikit yang diketahui mengenai Thutmose II dan masa pemerintahannya. Menurut Museum Nasional Peradaban Mesir, berapa lama sang firaun memerintah masih menjadi bahan perdebatan, dan museum melaporkan bahwa ia mungkin memerintah kurang dari lima tahun. Namun, beberapa pakar meyakini masa pemerintahannya berlangsung lebih lama, dengan Museum Seni Metropolitan di New York City memperkirakan bahwa ia memerintah sekira tahun 1492 hingga 1479 SM.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa selama masa pemerintahannya, Thutmose II menumpas pemberontakan di Nubia, sebuah wilayah di wilayah yang sekarang menjadi Mesir selatan dan Sudan utara yang saat itu dikuasai oleh Mesir. Catatan sejarah juga menyebutkan bahwa ia melakukan kampanye militer di Mediterania timur bersama pasukannya, dan bertualang hingga ke wilayah Suriah modern.

Thutmose II mungkin paling terkenal karena menikahi saudara tirinya, Hatshepsut. Setelah kematian Thutmose II, Hatshepsut naik takhta menjadi firaun wanita.

Reaksi Beragam

Penemuan makam ini mendapat reaksi yang beragam dari para pakar, mulai dari antusiasme hingga skeptisisme.

"Saya pikir ini adalah penemuan yang menarik dan menawarkan wawasan tentang sejarah Lembah Para Raja dan situs pemakaman di dekatnya,” kata Filip Taterka, seorang profesor Egyptology di Institut Budaya Mediterania dan Oriental dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, mengatakan kepada Live Science.

Taterka mencatat bahwa telah terjadi perdebatan panjang tentang siapa firaun pertama yang dimakamkan di Lembah Para Raja, tanah pemakaman mewah yang digunakan firaun setelah mereka berhenti membangun makam di dalam atau di sekitar piramida.

Perdebatan tersebut masih berlangsung, dengan beberapa pakar menyebut firaun tersebut adalah Hatshepsut, sementara yang lain menduga Thutmose I.

Mengingat bahwa Thutmose II adalah putra Thutmose I dan makam yang baru ditemukan itu terletak di sebelah barat lembah, maka kemungkinan besar Hatshepsut adalah firaun pertama yang dimakamkan di Lembah Para Raja, kata Taterka.

Namun, tidak semua orang setuju bahwa makam itu milik seorang firaun. Thomas Schneider, seorang profesor Egyptology dan studi Timur Dekat di University of British Columbia, mengatakan lebih banyak bukti diperlukan untuk menghubungkan makam yang baru ditemukan itu dengan Thutmose II.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement