Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Penangkapan Pengkhianat Negara Aske Mabel, Nekat Lawan Petugas di Tepi Jurang 

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 20 Februari 2025 |12:27 WIB
Kronologi Penangkapan Pengkhianat Negara Aske Mabel, Nekat Lawan Petugas di Tepi Jurang 
Kronologi Penangkapan Pengkhianat Negara Aske Mabel, Nekat Lawan Petugas di Tepi Jurang 
A
A
A

YALIMO - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap pemimpin kelompok kriminal bersenjata ( KKB ), Aske Mabel, di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Rabu 19 Februari 2025.

Penangkapan ini dilakukan setelah Mabel kabur dari Polres Yalimo dan bergabung dengan kelompok separatis. Dia ditunjuk jadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.

Aske Mabel tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIT. Setelah diterbangkan dari Yalimo menggunakan pesawat. Setibanya di Jayapura, ia langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Brimob Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasatgas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, mengonfirmasi bahwa penangkapan Aske Mabel melibatkan Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, yang langsung menjemputnya di Bandara Sentani.

Aske Mabel telah dibawa dari Yalimo menggunakan pesawat menuju Jayapura dan saat ini berada di Mako Brimob Polda Papua untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Yusuf Sutejo dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

Sebelumnya, saat melakukan pengembangan kasus, aparat meminta Aske Mabel menunjukkan lokasi penyimpanan senjata kedua. Namun, saat berada di dekat jurang, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.

Melihat situasi tersebut, aparat bertindak tegas dan melumpuhkan pelaku sesuai prosedur penegakan hukum. Dengan demikian, seluruh senjata tersebut telah berhasil diamankan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement