Suradi mengatakan, jalan yang amblas itu kondisinya cukup parah dan berpotensi membuat seluruh ruas jalan itu ambruk. “Setelah jembatan persis itu ambrol sudah separuh lebih, sudah retak tinggal ambruk semua,” ucapnya.
Dia menyebut, amblasnya jalan di wilayah tersebut akibat tergerus debit air di Kali Bekasi yang cukup tinggi dan berlangsung lebih dari satu hari.
“Kayaknya tergerus aliran sungai, soalnya itu sudah enggak bisa dilewatin. Itu kan dua lajur, itu satu lajur lebih sudah nggak berani dilewatin itu,” pungkasnya.
(Awaludin)