JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memastikan pengambilan keputusan terhadap rancangan undang-undang tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) tidak akan dikebut. Dia menyebut, pembahasannya masih lama.
Hal ini dikatakan TB merespons sejumlah awak media yang memastikan kembali jika pembahasan RUU TNI ini memang masih panjang, dan tidak akan mungkin langsung digelar rapat pleno terkait pengambilan keputusan.
"Ya masih (panjang pembahasannya) enggak, no no no. Jadi saya dapat informasi apakah sekarang selesai pada tingkat 1, tidak, baru akan hari ini dimulai membahas tingkat 1. begitu ya, clear ya, baru istilahnya dibentuk panja antara pemerintah dengan DPR hari ini. Bukan diketok hari ini kami belum membahas DIM," kata TB di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Legislator PDI Perjuangan itu menegaskan kembali tidak ada isu RUU TNI ini akan dikebut jelang DPR akan memasuki masa reses. Dia menyatakan, tidak ada kebut-kebutan pemabahaannya.
"Insya Allah sekarang tidak ada kebut-kebutan ya, takut kecelakaan di jalan musim hujan banyak yang licin dan sebagainya," ujarnya.
Diketahui, Komisi I DPR RI menggelar rapat Perdana bersama pemerintah dalam rangka membahas RUU TNI. Adapun, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhum Supratman Andi Agtas sebagai perwakilan pemerintah.
(Angkasa Yudhistira)