Lidiyna menuturkan, di hari yang sama usai menyadari akun IG tersebut dibajak untuk penipuan, pihaknya langsung membuat pengaduan ke Diresktorat Siber Polda Jabar. Pengaduan tersebut diterima oleh Bripda Kevin Wildan Suherman dan diketahui oleh perwira siaga yang bertugas di hari itu.
"Dihari dan tanggal yang sama kami melakukan tindakan dengan melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib di Polda Jawa Barat dan diterima oleh tim cybercrime milik Polda Jawa Barat dengan menyertakan bukti-bukti yang kami miliki untuk meminta ditindaklanjuti," terangnya.
"Pada hari yang sama kami juga menerima para customer kami yang tertipu oleh pihak tidak bertanggungjawab tersebut, kami terima dengan baik dengan mengedepankan rasa kemanusiaan walaupun kami pihak yang dirugikan kami sudah memberikan compliment dan tetap memberikan tempat para customer korban penipuan tersebut untuk berbuka puasa di Roemah Bamboe," ucsp Lidiyna berharap pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan secepatnya.
Management Roemah Bamboe ujar Lidiyna juga telah melapor kepada pihak Instagram untuk men-takedown IG @roemahbamboebdg agar tidak dipergunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Hingga saat ini akun tersebut diketahui masih aktif dan nomor tertera adalah nomor yang digunakan pelaku untuk melancarkan penipuan.
"Akun tersebut sampai saat ini belum ditakedown oleh pihak Instagram. Kami mengingatkan para pelanggan untuk mewaspadai penipuan menggunakan akun IG tersebut. kami berharap para customer yang ingin berbuka puasa di Roemah Bamboe untuk melakukan reservasi secara offline ditempat kami di Roemah Bamboe yang beralamat Jl. AH Nasution No. 22, Pakemitan, Cinambo, Bandung - Jawa Barat. Kami akan melayani dengan baik dan memberikan kenyamanan untuk berbuka puasa," tandasnya.
(Awaludin)