Lalu, bagi masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut, guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
"Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung," katanya.
Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-laki Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengamali erupsi pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 22:56 WITA, dengan tinggi Letusan mencapai 8.000 meter di atas puncak, atau 9584 m di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat," seperti dikutip situs resmi magma.esdm.go.id, Kamis 20 Maret 2025.
(Arief Setyadi )