SEMARANG - Dirlantas Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan mengungkap adanya anomali dalam arus mudik Lebaran 2025.
Pasalnya, volume kendaraan dari barat ke timur justru meningkat pasca-hari raya Idul Fitri.
Sonny menduga fenomena ini diduga sebagai akibat mobilitas masyarakat antar-kabupaten yang meningkat tajam selama masa Syawalan.
Masyarakat wilayah aglomerasi dinilai melakukan mudik lokal ke kabupaten sekitar setelah lebaran.
“Peningkatan ini terjadi hanya di wilayah aglomerasi (antar kabupatan) saja,” jelas Sonny di GT Kalikangkung, Rabu (2/4).
Ia menambahkan kondisi serupa juga terlihat di GT Kalikangkung, di mana arus kendaraan masuk dan keluar cukup berimbang
Data Polda Jateng, kendaraan yang keluar dari timur didominasi kendaraan dari Semarang, Kendal, dan Demak.