Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Waspada Pecah Belah, Pangdam I/BB Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan Mahasiswa

Arief Setyadi , Jurnalis-Kamis, 17 April 2025 |15:50 WIB
Waspada Pecah Belah, Pangdam I/BB Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan Mahasiswa
Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto tekankan pentingnya kolaborasi dengan mahasiswa (Foto: Dok TNI)
A
A
A

MEDAN – Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa sebagai agen perubahan dan TNI sebagai penjaga kedaulatan negara. Lewat Focus Group Discussion (FGD), ia menegaskan bahwa TNI bukanlah insitusi yang tertutup.

Hal itu disampaikannya saat membuka FGD bertajuk “Peran Aktif Kolaborasi Mahasiswa dan TNI dalam Menjaga Stabilitas Kebijakan Pemerintah”, di Universitas Dharmawangsa, Kamis (17/4/2025). 

Kegiatan tersebut diikuti 300 mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Utara dan digagas oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEMSI) wilayah Sumut.

Menurut Rio, FGD ini menjadi momen yang sangat strategis untuk membangun sinergi dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan, termasuk penyebaran hoaks, radikalisasi, dan disinformasi. 

“TNI bukan institusi yang tertutup. Kami terbuka terhadap kritik dan gagasan dari generasi muda demi menjaga keutuhan NKRI,” ujar Rio dalam keterangannya.

Selama berlangsungnya FGD, beberapa mahasiswa mengangkat isu terkait revisi UU TNI No. 34 Tahun 2004, terutama mengenai Pasal 7, 47, dan 53. Mereka menyoroti perlunya penjelasan mengenai tugas non-militer TNI, netralitas dalam jabatan sipil, serta sinergi antara peradilan militer dan umum.

 

Asrendam I/BB, Kolonel Arh Bambang Sukisworo, menyatakan bahwa TNI sangat menghargai masukan dari mahasiswa. “Pandangan kritis dari mahasiswa merupakan kontribusi penting dalam perumusan kebijakan pertahanan yang relevan,” katanya.

Sementara Rektor Universitas Dharmawangsa, Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini sebagai kontribusi kampus dalam memajukan budaya dialog dan semangat kebangsaan.

Selain itu, sejumlah narasumber turut hadir dalam acara ini, di antaranya Siswati Saragi, Kaprodi Administrasi Publik FISIP Universitas Dharmawangsa, Koordinator Daerah BEMSI Sumut Ananda Ferdianta Sebayang, mantan Ketua BEM Uncen Yops A. Itlay, dan Leon Alvinda Putra dari HMI Jabodetabek.

Komitmen bersama untuk memperkuat kerjasama antara mahasiswa dan TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI menutup FGD yang berlangsung hangat.

Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Harahap, menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi BEMSI se-Sumut dengan fasilitas dari Universitas Dharmawangsa. Pangdam I/BB hadir untuk berdialog langsung dengan mahasiswa mengenai isu-isu seputar revisi UU TNI, agar masyarakat, khususnya mahasiswa, dapat memahami dan menyikapi isu tersebut dengan bijak.

"Supaya tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yabg kurang baik dan yang pada ujungnya dapat mengganggu ketertiban dan   keamanan  masyarakat di wilayah terkhusus wilayah Kodam 1/ BB," katanya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement