Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lagi! Dokter PPDS UI Diduga Rekam Mahasiswi saat Mandi, Begini Kronologinya

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 18 April 2025 |10:36 WIB
Lagi! Dokter PPDS UI Diduga Rekam Mahasiswi saat Mandi, Begini Kronologinya
Lagi! Dokter PPDS UI Diduga Rekam Mahasiswi saat Mandi, Begini Kronologinya
A
A
A

JAKARTA – Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Garut belum selesai, kini muncul lagi kasus serupa melibatkan seorang dokter. Peristiwa tersebut membuat heboh media sosial.

Seorang dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Indonesia (UI) dilaporkan ke kepolisian karena diduga melakukan aksi tak senonoh.

Pelaku berinsial MAES (39) diduga merekam seorang mahasiswi berinisial SS saat sedang mandi di kamar mandi sebuah kos di kawasan Jakarta.

Melalui Instagram pribadi @drg.mirza, peristiwa itu bermula ketika SS sedang mandi di kamar mandi umum kos tersebut.

Namun korban menyadari keberadaan tangan mencurigakan yang menyodorkan ponsel dari balik lubang ventilasi kamar mandi. Merasa ada yang aneh, SS langsung berteriak histeris dan buru-buru mengenakan pakaian.

"Korban sontak berteriak dan segera berpakaian lalu keluar dari kamar mandi, sehingga menarik perhatian penghuni kos lainnya dan pengelola," tulis keterangan di IG tersebut dikutip Jumat (18/4/2025).

Teriakan korban membuat penghuni kos lainnya beserta pengelola segera datang ke lokasi. Saat digeledah, pelaku yang saat itu masih berada di sekitar lokasi tidak dapat mengelak.

 

Dengan pendampingan dari penghuni kos serta pengelola, korban kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Pusat. Laporan resmi pun dibuat dengan nomor LP/B/915/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya.

Okezone juga berusaha mencari konfirmasi, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polda Metro Jaya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement