Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasangguhan, Jabatan Strategis Istana Kerajaan Majapahit

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 20 April 2025 |06:26 WIB
Pasangguhan, Jabatan Strategis Istana Kerajaan Majapahit
Ilustrasi Kerajaan Majapahit. Foto: Dok IST.
A
A
A

Dua di antara empat pasangguhan itu disebut lagi dalam piagam Penanggungan, 1296. Pasangguhan Sang Arya Adikara dan Sang Arya Wiraraja tidak lagi disebut. Hal itu perlu dihubungkan dengan pemberitaan Pararaton mengenai pemberontakan Rangga Lawe alias Sang Arya Adikara pada tahun 1295, di mana Rangga Lawe mati terbunuh. 

Sepeninggal Ranggalawe, Sang Arya Wiraraja tidak lagi tinggal di Majapahit, tetapi di Lumajang sebagai pembesar yang tidak tunduk kepada Majapahit. Lumajang diserahkan kepada Wiraraja sesuai dengan janji Sanggramawijaya. Mungkin itulah sebabnya maka pasangguhan Sang Arya Adikara dan Sang Arya Wiraraja itu tidak lagi disebut dalam piagam Penanggungan, yang dikeluarkan setahun setelah pemberontakan Rangga Lawe. 

Dua orang pasangguhan lainnya ialah Sang Nayapati Pu Lunggah dan Seg Pranaraja, Pu Sina diberitakan pada lempengan 3b baris enam dan 4a baris satu. Hanya Piagam Kudadu dan Piagam Penanggungan yang memberitakan tentang adanya jabatan pasangguhan dengan kata mapasanggahan.

(Puteranegara Batubara)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement