Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Gunung Suci Jadi Landasan Kerajaan di Jawa Timur Dirikan Bangunan

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 21 April 2025 |06:24 WIB
5 Gunung Suci Jadi Landasan Kerajaan di Jawa Timur Dirikan Bangunan
Caption Gunung Semeru jadi gunung suci penentu mendirikan bangunan (Foto: Okezone/Avirista Midaada)
A
A
A

"Candi-candi di daerah Kediri juga mengarah ke Kelud, yang saya tangani Petirtaan Geneng, Situs Brumbung, itu juga mengarah ke Kelud. Jadi mungkin pada masa era Kedirian, Kelud menjadi arah kosmos pusat sakral," imbuhnya.

Sedangkan, Kerajaan Majapahit kerap menggunakan Gunung Penanggungan atau yang disebut di Nagarakretagama sebagai Pawitra, dalam mendirikan bangunannya. Beberapa situs yang telah ditemukan, termasuk kawasan cagar budaya Trowulan dan yang terbaru di Situs Kumitir yang baru diekskavasi juga menghadap ke arah Gunung Penanggungan.

"Dari masing-masing sebaran tinggalan arkeologis yang di utara sampai selatan Mojokerto itu mengarah ke Penanggungan jadi mengikuti derajatnya," tuturnya.

Sementara untuk Kerajaan Singosari, dikatakan Wicaksono berdasarkan referensi di Kitab Pararaton bangunan - bangunannya menghadap ke Gunung Kawi. Namun hal berbeda mengacu pada kompleks permukiman kuno yang dinamakan Situs Sekaran, di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang terindentifikasi menghadap ke arah Gunung Semeru.

"Pada masa Singosari belum ada kajian, tapi banyak sekali yang menafsirkan Gunung Kawi sebagai pusat kosmos. Cuma apakah arah orientasi bangunan mengarah ke Gunung Kawi, itu sejauh yang saya tahu, belum ada yang melakukan kajian, baru tafsir yang diambil dari kitab Pararaton, Gunung Kawi jadi patokan arah," paparnya.

Tapi kata dia, titik kosmologi masing-masing kerajaan itu juga didasarkan kepada keputusan raja. Dimana mereka menganggap titik kosmologi dan titik kesakralan jadi suatu hal penting demi menentukan baik tidaknya suatu bangunan. 

"Setiap kerajaan sepertinya memiliki titik pusat yang berbeda-beda," ujarnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement