Alasannya ikut melamar sebagai PPSU lantaran susah mendapat pekerjaan di Jakarta. "Pertama, saya sudah melamar kemana aja, swasta dan negeri, saya udah berusaha, tapi selagi ada peluang saya apply pekerjaan di mana aja, sudah daftar ke perusahaan lain, sudah psikotes, mentok di interview, dan belum ada panggilan lagi, agak sulit," sambungnya.
Selain Septi, ada pelamar lain yang sudah tidak lagi muda, dia merupakan ibu rumah tangga (IRT) bernama Mardevi.
Mardevi mengatakan, suaminya sudah pensiun, dan lowongan petugas PPSU memberikan secercah cahaya baginya, untuk membantu kebutuhan sehari-hari keluarga, termasuk membiayai kuliah anaknya.
"Saya ingin kerja untuk mebiayai anak saya yang kuliah, suami saya kena pensiun, ga ada modalnya, saya lulusan smea," katanya.
(Angkasa Yudhistira)