Tetapi Pangeran Alit dengan berjalan kaki tetap berusaha mendekati saudaranya. Tetapi karena dijaga pengawal banyak sekali, maka niatnya tidak sampai terwujud.
Namun, ia dapat membunuh seorang raden tua, orang yang amat dicintai oleh setiap orang dan bahkan juga oleh Raja Mataram sendiri.
Hal inilah yang membuat kesabaran Sultan Amangkurat I habis. Ia memerintahkan mantri - mantrinya agar tidak membiarkan diri mereka dibunuh adiknya.
"Tangan saya bersih dari darah adik saya: Cobalah untuk menyadarkannya," kata Amangkurat I.