Ia mengakui saat mengecek itulah AYP sendirian dan tidak didampingi oleh perawat. Tapi apakah saat itu AYP sedang bertugas atau tidak, seperti keterangan laporan QAR, AYP tidak mengingatnya secara detail, karena kejadiannya lama. Tetapi yang diingat AYP, ketika masuk ke kamar rawat inap, AYP menjumpai ada seorang laki-laki yang tidak diketahui siapa sosok itu.
"Pada saat di dalam ruangan ketika kita masuk itu ada seorang laki-laki, kita tidak tahu apakah keluarga, teman, atau apapun kita tidak tahu. Ini berdasarkan keterangan klien kami ada seorang laki-laki yang berada di dalam ruangan," tuturnya.
"Identitas ataupun yang wajah dan sebagainya, kira-kira begitu ya itu sudah kita kantongi, yang pastinya di dalam ruangan itu menurut keterangan klien kami, itu ada seseorang," pungkasnya.
Kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter rumah sakit swasta di Malang muncul berkat unggahan seorang terduga korban di media sosial (medsos). Dari unggahan itu terungkap kronologi korban berinisial QAR (31) diduga dilecehkan oleh Dokter berinisial AYP.
Perlakuan itu diterimanya ketika QAR menjalani rawat inap pada 26 - 28 September 2022 di RS Persada Malang. QAR sendiri sudah laporan ke Polresta Malang Kota pada Jumat 18 April 2025 lalu didampingi tim kuasa hukumnya.
Sementara korban kedua yakni ADE (30), warga Malang, juga ikut muncul dan kemudian melaporkan kejadian itu ke PPA Satreskrim Polresta Malang Kota, pada Selasa (22/4/2025). Saat ini Satreskrim Polresta Malang Kota sedang menangani laporan dari kedua wanita itu, terkait tuduhan pelecehan seksual ke AYP.
(Awaludin)