Setelah Nararya Sanggramawijaya berhasil mengalahkan Raja Jayakarwang dari Kediri dengan perantaraan tentara Tartar pada akhir Maret dan kemudian mengusir tentara Tartar pada 24 April, maka ia mengambil alih kekuasaan Raja Jayakarwang dan wilayah Kediri.
Majapahit ditingkatkan menjadi ibu kota kerajaan, wilayahnya diperluas dan kepalanya diwisuda sebagai raja. Majapahit berubah dari desa menjadi negara, yang dipimpin oleh seorang raja.
Majapahit menjadi kerajaan dan Desa Majapahit menjadi pusat kerajaan Majapahit. Dengan munculnya patih amangkubumi Gadjah Mada, Majapahit melakukan ekspedisi ke pulau-pulau di luar Jawa, yang biasa disebut Nusantara.
Dengan penundukan pelbagai pulau Nusantara sesudah tahun 1334, wilayah kerajaan Majapahit bertambah luas, meliputi wilayah dari pantai barat Irian sampai Lang-kasuka di Semenanjung Tanah Melayu.
Seluas itulah wilayah kerajan Majapahit pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk. Pulau-pulau Nusantara yang tunduk kepada Majapahit, menjadi bawahan Kerajaan Majapahit.
(Puteranegara Batubara)