Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 06 Mei 2025 |21:28 WIB
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Kelompok Houthi.
A
A
A

"Anda ingat ketika blokade laut pertama kali diberlakukan, beberapa pihak meragukan kemampuan kami untuk melakukannya, tetapi pada akhirnya, tidak seorang pun mampu mencabut blokade tersebut."

"Kami sekarang dengan serius memperingatkan maskapai penerbangan agar tidak melanggar keputusan Yaman karena kami tidak akan bertanggung jawab atas keselamatan mereka setelah peringatan ini," tambah sumber itu. "Solusinya tersedia, termasuk menghentikan agresi terhadap Gaza dan mencabut blokade."

Kehebatan Persenjataan Houthi

Houthi telah menunjukkan kehebatannya dalam menggunakan rudal dan pesawat nirawak selama perang saudara yang mempertemukan kelompok tersebut dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan didukung oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sejak 2015. Kelompok tersebut telah mengembangkan kemampuan ini sejak pecahnya perang di Gaza pada 2023.

Amerika Serikat (AS) dan Israel menuduh Kelompok Houthi menerima bantuan militer langsung dari Teheran. Namun, kedua belah pihak telah membantah tudingan tersebut.

Meski begitu, banyak persenjataan Houthi yang menyerupai platform Iran, termasuk rudal balistik permukaan-ke-permukaan Aqeel dan Failaq, yang keduanya tampaknya didasarkan pada model Qiam Iran, dan Toufan, yang mirip dengan garis Ghadr Iran. Palestine 2 tampaknya merupakan varian yang dimodifikasi secara signifikan dari Fateh-110 Iran, yang memungkinkannya menempuh jarak lebih dari 1.300 mil untuk mencapai beberapa serangan jarak jauh kelompok itu hingga saat ini terhadap Israel.

Ansar Allah juga memiliki berbagai macam kendaraan udara tak berawak (UAV), termasuk amunisi berkeliaran, yang juga dikenal sebagai pesawat tanpa awak bunuh diri. Ini termasuk keluarga drone Samad dan Waid, yang memiliki kemiripan dengan Shahed-136 milik Iran, varian yang juga telah digunakan oleh Rusia dalam perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement